Pages

Banner 468 x 60px

 

Sabtu, 27 Oktober 2018

Teks Tidato Tentang PENTINGNYA MEMBENTUK KARAKTER SEORANG MUSLIM

0 komentar
Membentuk Karakter Muslim



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

بسم الله الرحمن الرحيم، الحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ عَلَى أُمُوْرِ الدُّنْيَا وَالدِّيْنِ، أَشْهَدُ اَنْ لَاإِلَهَ إِلاَّ اللهَ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْن، سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ
           
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang mana berkat rahmat dan hidayahnya lah kita semua dapat bermuajjahah di tempat yang insyallah penuh barokah ini
           
Sholawat berbingkai salam tak lupa kita kita haturkan keharibaan junjungan kita Nabi akhir zaman laa nabiyya ba’dahu yang telah membawa kita dari jurang kenistaan menuju alam yang penuh dengan kedamaian denagn adanya ad-dienul islam Wal iman

            Pada kesempatan emas ini izinkan saya Moh. Shofil Mubarrod untuk menyampaikan apa-apa yan terdetik di hati sanubari saya yang berkenaan tentang  “Membentuk Generasi Islam Yang Roobbani Dan Tangguh”

            Hadirin yang di mulyakan Allah
            Hari demi hari berubah menjadi bulan, bulan demi bulan berubah menjadi tahun, begitu pula seterusnya, itu menandakan umur yang kita miliki semakin berkurang  dan berarti jatah hidup kita di dunia yang fana ini semakin sedikit. Sebagai makhluk yang beriman kepada Allah SWT. Patutlah kita mengintropeksi diri/muhasabah ‘ala nafsi, menela’ah, mengkaji semua perkara-perkara yang terutama yang telah kita kerjakan apakah di situ mengandung lebih banyak manfaat atau bahkan sebaliknya na’udzubillahi mindzalik, sebenarnya manusia tidak ingin melakunan hal tersebut akan tetapi nasfu telah mengalahkan nya sehingga mereka terlena akan semua itu.

            Hadirin yang di mulyakan Allah
            Banyak di antara kita menganggap sepele hal seperti yang sampaikan di atas tadi,padahal dengan demikian kita akan tahu yang mana yang mesti kita harus di kerjakan dan mana yang mesti di hindari dengan begitu diri kita akan semakin terjaga dan berhati-hati dalam bertindak, dan juga kita akan lebih mendalam lagi mengenal siapa sebenarnya diri kita sendiri
dalam Surat Al-Hasyr ayat 18 :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ                                                                              
 Artinya :
              Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kalian kerjakan.[al-Hasyr/59:18]

            Hadirin yang di mulyakan Allah
            Telah jelas ayat di atas menjelas kan bahwa penting nya kita ber muhasabah pada diri kita sendiri, dengandemikian perbuatan yang kita akan lakukan selanjuta nya insyaallah akan lebih di perhitunkan terlebih dahulu.

            Hadirin yang di mulyakan Allah
            Islam munyuruh bahkan menekankan kita untuk menjadi muslim yang kuat dari pada yang lemah. Dalam hadits yang di riwayatkan oleh Imam Muslim :

الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِل اللهِ مِنَ الْمُؤْمِنالضَّعِيف (رواه المسلم)

 

Artinya :

            Muslim yang kuat itu lebih baik dan lebih di cintai oleh Allah SWT. Dari pada muslim yang lemah (HR. Muslim)

            lemah di sini bukan berarti lemah dari segi jasmani saja akan tetapi yang di maksud adalah muslim yang kuat dari segala bidang terutama dalam hal kebaikan,muslim yang kuat sangat berfaedah dalam pembangunan agama islam

            Hadirin yang di mulyakan Allah
Sebelum mengakhiri pidato yang saya sampaikan ini kami mengajak kami pribadi dan para hadirin sekalian untuk berusaha sekuat tenaga agar bisa memaksimalkan sisa hidup kita di dunia ini dengan memperbanyak amal sholeh dan berusaha untuk meninggalkan hal-hal yang yang kurang berfaedah apalagi sampai melalaikan kewajiban kita sebagai hamba Allah SWT.

Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan kurang dan lebihnya saya mohon maaf yang tiada batasnya, dan akhir kata dari kami

Wassalamualaikum Wr.Wb




            

0 komentar:

Posting Komentar

 
Lim Shofil © 2018